Main, main dan main

Ini hasil jalan-jalan di hari Sabtu (270107), dan motifnya yaitu untuk lebih mencintai Semarang lagi. Kalau mungkin tempat tersebut sudah tidak asing lagi, aku hanya ingin memberitahu yang masih asing saja. Wonderia terletak di Jln. Sriwijaya, akses dari Simpang Lima yaitu ke arah Jln. Pahlawan, kemudian di traffic-lamp pertama, belok kiri. Wonderia terletak di sebelah kanan jalan dengan tampak muka yaitu arena parkir yang cukup luas dan ditanami pohon perdu yang saat ini masih belia.

Wonderia itu DuFan a la Semarang. Kalau dipertimbangkan, di Semarang memang perlu dibuat sebuah tempat hiburan untuk anak-anak, agar mereka tidak melulu bermain NFS-Underground, CS, atau Warcraft. Dan salah satu tempatnya di Wonderia, yang letaknya strategis di pusat kota, walaupun keberadaannya sedikit tidak tepat, karena bersebelahan dengan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), yang dilihat dari namanya jelas kalaupun ada pertunjukan juga pertunjukan wayang dan sejenisnya. Hanya wacana saja, ketika di TBRS diadakan pagelaran wayang, dari Wonderia menyainginya dengan konser dangdut ala tempat hiburan yang meriah. Meski sama-sama tempat hiburan, mereka beda zaman. Seperti kawan-kawan dengan simbah atau buyutnya, meski hidup berdampingan, tetap saja suatu saat akan terjadi beda pandangan dan akhirnya eyel-eyelan.

Balik ke Wonderia, HTM ke tempat ini Rp 5.000 untuk masuknya saja, untuk tiket free-ride semua wahana tanpa harus membeli koin lagi, HTM-nya Rp 30.000. Untuk koin sendiri digunakan untuk bisa bermain di wahana dengan jenis koin yang berbeda di tiap wahananya. Koin bisa dibeli di Wonder Booth yang tersebar di arena. Koin tersebut terdiri dari 3 jenis, yaitu : Koin logam harga Rp 3.000, koin putih harga Rp 4.000, dan koin biru harga Rp 5.000. Wahana yang ada di sana ada boom boom cars (mobil berbemper karet), ada ghost house (semacam wahana misteri), fire brigade (semacam kendaraan pemadam kebakaran yang bergerak seperti roda kereta api), ada kincir (semacam odong-odong), ada minicoaster (semacam roller-coaster tapi mini), ada balon udara yang melayang di atas, yang wajib pasti ada kuda-kudaan muter, ada juga jenis gajah dan ikan, selain itu juga ada rockin’tug (kapal montang-manting), ada mandi bola juga, ada juga wonderzone (arena ketangkasan indoor seperti di mall-mall), dan beberapa mainan ketangkasan outdoor semacam jungkat-jungkit dan prosotan.

Di sisi belakang area Wonderia, ada open stage, yaitu panggung hiburan untuk acara-acara dengan penonton festival yang dilengkapi dengan alat-alat musik beserta sound-system yang selalu mendendangkan lagu-lagu meriah.

Sebelum open stage, ada hall utama yang dimungkinkan untuk pagelaran. Hall tersebut dikelilingi railway untuk MRT (Mono Rail Train) mini. Ternyata Semarang sudah punya MRT….

Wonderia buka 13 – 14 jam sehari 7 hari seminggu, Hari Minggu – Jumat/hari besar pukul 09.00 – 22.00, dan hari Sabtu pukul 09.00 – 23.00.

Mungkin ini hanya referensi saja, kalau sudah merasa bosan dengan tempat hiburan semacam pub atau cafe, sekali-kalilah mencoba Wonderia. Untuk teman-teman yang bingung cari tempat nge-date sama pacar baru, cobalah Wonderia. Jadikan momen itu tak terlupakan…. Untuk yang sedang patah hati karena putus cinta, bisa jadi Wonderia solusinya. Kalau malu ke sana sendiri, pinjamlah anak tetangga, dan pergilah ke Wonderia. Kalau tak tahu malu, ya sudah, datang sendiri saja….