Ekspedisi Goa Pindul

ARE YOU READYYYYY!!
Woiii cuiy, Tim Ekspedisi alam Loenpia menjajah jogja lagi cuiy!

Kali ini ekspedisi berjudul  “PINDUL CAVE TUBING” yang artinya masuk goa (hehe mbayangin goa yang lain). Mbah Fian Digital sebagai korlap sudah  berhasil meracuni kita, gue, mizan, didut, hars, evi dan teman-teman fotografer berhasil luluh oleh rayuan mawutnya untuk ikut ekspedisi goa.

Horeeee perjalanan kali ini aku gak mabuk, cuma pusing sedikit, inget ya! cuma pusing dikit. Cara menangkal mabuk kali ini bisa dibilang manjur, aku sama sekali gak minum antimo, pakai jimat anti mabuk, pakai masker ijo rumah sakit, atau minum jamu tolak angin, tapi disepanjang perjalanan aku tidur di kursi belakang dan membuka kaca biar angin alami masuk bwahahaha, biar dikata ndesa juga luweh, Kwarepmyuu “I hate Air conditioner”.

Eniwey #abaikan soal mabuk tadi, saya mau ngenalin pemandu jalan kita. Namanya Intan, seorang gadis cantik berjilbab yang membawa senjata andalan Kamera Olympus E300 ini baru saja merayakan hari kelahiran untuk ke 28 kali, konon katanya belum menikah #eaaaaa. Bulan januari lalu sudah pernah kesana dan satu satunya manusia mengetahui letak goa pindul.

Hari itu, Minggu 10 April 2011 merupakah hari bersejarah untuk kami bersebelas (wah udah bisa bikin tim sepakbola inih). Berangkat pukul 8 pagi dari Jogja Expo Center setelah sarapan bubur 1 mangkok tanpa minum, perut masih lapar, nyesel gak makan soto pagi itu. 1 mobil dan 3 motor menyusuri lika-liku jalan di gunung kidul, eh ngemeng-ngemeng itu siapa yang bocor ban sampe 2 kali? kayanya yang bonceng membawa sial tuh *ahihihihi nahan ketawa*.

Perjalanan normal sekitar 1 jam, tapi karena ada acara ban bocor jadi molor sampe 2 jam, tapi alhamdulilah wasyukurillah semuanya selamat sampai TKP *ongkang-ongkang kaki dimobil*.

Okelah kalo beg beg begituuu, petualangan didalam goa mungkin akan terasa lebay, jadi silahkan ke kamar mandi dulu *ngapain kek!* terus balik lanjutin baca lagi.

Mulut Goa Pindul

Kami dibekali perlengkapan super mutakhir, yaitu sebuah baju pelampung yang warnanya menonjok. Sepasang sepatu karet putih mirip sepatu bola tahan air, ebusett nomor 43 habis cuy, hmmm sepatu ini tahan cutter gak ya? dudududu *mainan cutter*. Sebuah Donat ukuran jumbo warna hitam alias Ban dalam truk buat ngapung di air, dan bisa dipastikan ini bukan ban motor si Hasbi yang tadi bocor dijalan.

Nah kita dipandu 5 orang guide yang siap dorong-dorong kita dan Cerita ngalor ngidul tentang asal-usul sejarah goa pindul ini. Katanya kalau hari libur gini, dia bisa sampai 5 kali muteri goa. Menurut kata mas guide Goa ini sudah ada sejak jaman belanda, didalam goa ada burung walet, kalelawar dan bidadari lagi mandi (yang terakhir saya bohong). Oya kata mas guide, bagi yang kebelet pipis gak usah ditahan nyari kamar mandi, bisa langsung dikeluarkan didalam air *ahhhh legaaa*.

Air goa pindul berasal dari sungai bawah tanah yang berada dibawah bukit-bukit gunung kidul. Panjangnya sekitar 300 meter dengan Kedalaman air 7 meter, lebarnya 5 meteran dan jarak atap dengan kepala  3 meteran tergantung berapa lama hujan mengguyur *berdoa khusyuk semoga gak banjir*.

Diawal mulut goa sudah kagum akan keindahan ciptaan Tuhan, ada sarang burung walet dimulut goa, kalelawar yang jumlahnya puluhan ribu menggantung diatas atap goa, matanya menyala terang seperti bintang dimalam hari. dan kita harus bersyukur bisa berbagi ruangan, udara dan bisa pipis bareng dengan kalelawar *hallah, nahan napas*.

Arus sungai goa ini tenang tapi pasti, Sempat kepikiran untuk melepas ban dan pelampung terus menyelam sampai dasar untuk mengukur kedalaman aslinya sendiri, tetapi aku urungkan niat karena masi pengen nikah dan masih pengen hidup. Jadi saya nikmati saja keindahan yang ada dipermukaan.

Stalagmit Jantan, konon barang siapa mengelus-elus akan jadi perkasa, *rebutan ngelus-elus*
Stalakmit puting masih aktif, katanya kalau minum tetesannya akan menjadi subur bagi wanita *duh aku ikutan minum 2 tetes ik! hamil gak ya?!*
Stalagmit dan stalagtit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia, butuh 5 orang untuk melingkarinya, bahkan celahnya hanya cukup dilewati satu orang saja.

Sejenak aku mengagumi ciptaan tuhan yang menakjubkan, bebatuan terbentuk secara alami di dinding-dinding lorong goa seperti mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai. Mata kristal Kelelawar bergelantungan menghiasi lorong goa.

Sebelum pintu keluar, kita disuguhi pemandangan menakjubkan yang membelalak mata berdecak kagum. Lubang dilangit goa sekitar sepuluh meter memberikan cahaya diatas kolam, sinar matahari yang menembus atap terlihat seperti sorot lampu senter berukuran raksasa.

Tak ada bosannya kita menghabiskan waktu didalam goa, mengabadikan moment dan keindahan ciptaan Tuhan

Sebenarnya kami gak akan bosan seharian menikmati keindahan didalam goa, tetapi rasanya sudah harus berakhir karena Mas Guide yang sigap, siap dan setia menemani kami terlihat lelah menunggu di pintu keluar. Setelah Keluar Pintu goa kita bisa mandi sekalian bersih bersih di bawah deburan bendungan sejak jaman belanda ini, kepala dan pundak jadi enteng, serasa dipijat alami.

Penyusuran gua Pindul pun selesai, setelah kedinginan berbasah ria, kita bisa menghangatkan diri dengan segelas teh rosela yang khas beda dengan teh lain dan Semangkok Bakso hangat super lezat, beneran loh, sumpah aku, mba evie dan mas didut saja sampai habis dua mangkok, ada juga yang sampai dibungkus *lirik mba evie*.

Terimakasih buat  semuanya, petualangan sehari di Goa Pindul ini, kita mendapatkan sesuatu yang tidak ternilai, tantangan baru, cerita baru, pengalaman baru dan tentunya sahabat-sahabat baru. Sampai jumpa di ekspedisi selanjutnya.

Foto by Mizan, Intan, Fian, Hars

Artikel yang Direkomendasikan

14 Komentar

  1. pertamaxxxxx… *ucul ucul katok pengen nyebur kali*

  2. KeduaXXX..:D

    Slamat ya Slam….Nice writing…^__^

  3. honor fotoku ndiiiiiii… wakakakaka…
    *sasi ngarep meneh ya……

  4. seru ik. nyesel rak melu kemaren. :'(

  5. Goa Pindul memang mantab, dari Goa Pindul mampir ke Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba. Infonya : http://www.gunungapipurba.com

  6. gue, aku, saya.. ora konsisten, Slams.. Tapi postingnya menarik minat untuk next time menjajal sendiri caving adventure. Sip!

  7. @fian : ndan siap ndann
    @didut : kakinya udah sembuh mas?
    @kingkong : sesuk melu kong
    @dani : tuh kan nyesel… wuuu
    @handoko : wah ada pengunjung dari gunung kidul, nglangggeran nih.. kemarin juga sudah mampir sana
    @pak DP : wahaha iiya pak ya, padahal pengen agak gawul kalo pake elo gue

  8. wuih mantep gan…
    desa ane jadi terkenall…matur nuwun sudah ikut mempromosikan desa saya…
    info lebih lengkap tentang cavetubing goa pindul bisa dilihat di :
    1. http://sebuahperistiwa.blogspot.com/
    2. http://dewabejo.wordpress.com/
    3. atau di facebook ” Desa Wisata Bejiharjo ”
    matur nuwun dan salam kenal ….

  9. bisa minta contact person pengurus goa pindul gak?

  10. Terimkasih sudah membantu share info tentang Goa pindul

    Salam lestari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *