Keprihatinan tentang kondisi bangsa kita, tidak boleh hanya sekedar prihatin, dan menyerah begitu saja dalam menghadapinya. Karena sudah pasti, jika tidak diambil langkah yang benar (apalagi didiamkan begitu saja), permasalahannya akan semakin rumit.

Kompas hari ini menyajika pendapat para pakar psikologi indonesia, dalam menghadapi kondisi keterpurukan bangsa kita. Yaitu dengan memulai dan membiasakan untuk berpikir positif. Karena sikap pesimis tak akan membuahkan penyelesaian masalah. Justru sebaliknya, sikap tersebut memperkeruh masalah. Demikian pendapat guru besar psikologi UI Sarlito Wirawan Sarwono.

Lebih lanjut, dia mengemukakan bahwa cara manusia memandang hal-hal di sekelilingnya ikut memengaruhi tindakan-tindakannya. Pandangan pesimis dan muram akan mengarahkan penganutnya tidak punya harapan.

Pandangan optimis dan ceria akan mengarahkan penganutnya membuat dunia jadi cerah, lebih baik, dan penuh harapan. Hal itu bisa dipraktikkan dengan memandang setiap manusia berpotensi membawa kebaikan tanpa mematikan daya kritis terhadap yang bersangkutan. Mulai dari lingkungan terkecil: diri sendiri, keluarga, dan hidup bermasyarakat.

Selengkapnya baca di kompas hari ini: http://kompas.com/kompas-cetak/0604/06/humaniora/2562038.htm

Baca juga tulisan saya sebelumnya di http://namora.org/blog/?p=45

namora

- just namora :P

Artikel yang Direkomendasikan

2 Komentar

  1. Sepert sebuah sugesti, jika kita selalu berpandangan positif terhadap suatu hal maka hal itu akan kembali positif untuk kita.:)

  2. yak, seperti kata AA Gym :
    Yuk mulai dari diri sendiri, dari saat ini :-)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *