Blog Your Mind With Raditya Dika

Salah satu motivator yang paling baik adalah orang yang kita idolakan. Begitu kita mengidolakan seseorang, maka hampir semua hal  baik yang dia katakan, akan selalu menjadi penyemangat bagi diri kita. Begitu pula ketika seorang Raditya Dika-penulis buku bestseller-yang juga blogger-datang ke Semarang untuk berbagi cerita dan ilmunya tentang blog dan menulis, maka komunitas Loenpia.net yang kebetulan juga  menjadi bintang tamu pada acara workshop bareng Raditya Dika ini, tentu saja tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut berbagi pengalaman nge-blog. Apalagi saya, yang memang sudah mengidolakan Raditya Dika dari dulu.. :-D

Workshop yang diberi judul ‘ Blog Your Mind ‘ ini diadakan di gedung pasca sarjana Universitas Diponegoro Semarang, Sabtu, 15 Juni 2011 ( yaya postingnya telat.. :-D ) mulai pukul 8 pagi. Wakil dari Loenpia.net mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara pertama, dan kali ini Danindra yang dipaksa maju ke depan.. :-D

Para peserta workshop tampak begitu antusias menyimak penjelasan seputar blog yang dijelaskan oleh Danindra. Dan dari sekian banyak peserta yang hadir, ternyata masih ada lho yang belum tahu sama sekali apa itu blog.. :-)

Sesi pertama selesai. Sang MC lalu mempersilakan peserta workshop untuk melihat video profile Raditya Dika yang berisi tentang profilenya Dika (yaiyalah!) serta cerita singkatnya mulai dari awal sampai bisa sukses seperti sekarang. Dan ternyata bener lho, kalau sukses itu ngga datang dengan sendirinya. Sukses itu didapat melalui perjuangan, sama seperti Dika yang tulisannya sempat berkali-kali ditolak oleh penerbit sebelum akhirnya buku-bukunya menjadi bestseller seperti sekarang.

MC memanggil Raditya Dika masuk ke dalam ruangan, dan… taraaa… Raditya Dika, si Kambing jantan, berjalan masuk ke ruangan workshop. Orangnya cute, dan mukanya bersih banget.. dan saya bisa seneng banget gitu ketemu sama idola.. hehe.. maap curhat dikit.. :-D

Dika pun langsung bercerita dari A-Z. dari mulai awal dia menulis di blog, kuliah di Australia, main film, sampai proyek perkawinan Alfa (kucingnya) dengan kucing tetangga sebelahnya (serius). Dika itu smart, dia pandai membuat orang tertawa. Sepanjang workshop hanya ada tertawa dan tertawa mendengar cerita Dika. He’s a very nice person. Really.

Banyak hal yang bisa didapat dari workshop ini, tidak semuanya saya ingat, tapi beberapa perkataan Dika yang saya ingat yaitu :

1. Jadi penulis jangan cengeng.

Dika menulis Marmut Merah jambu dalam kurun waktu yang lama sekali. Dia terlalu sibuk untuk roadshow ke berbagai kota sehingga ngga bisa nyambi nulis. Dia hanya bisa nulis kalau sedang berada di kamarnya, dengan musik favorit dari mp3, plus camilan, plus suasana yang tenang. Sampai ada seorang temannya yang bilang kalau jadi penulis jangan cengeng. menulis bisa di mana saja, di dalam mobil, sambil menunggu pesawat boarding, di hotel, atau dimana saja. Semua tergantung niat dan kemauan.

2. Nggak perlu punya kisah hidup yang aneh untuk bisa nulis.

We all know, kalo tulisan Dika berisi tentang ke-absurd-an dan keanehan kisah hidupnya. Ada satu peserta yang bertanya, ‘ Bang, aku ga punya kisah hidup yang aneh, hidupku biasa-biasa aja, trus apa dong yang musti aku tulis?’ . Dika pun menjawab bahwa semua tergantung pada sudut pandang kita masing2. Bagaimana cara kita menceritakan suatu kisah yang biasa, menjadi berbeda, menjadi menarik untuk dibaca.

3. Alay adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan.

Ngga ada hubungannya sama blog sih, tapi tau-tau Dika curhat aja gitu, gimana dia sering ngeledekin anak-anak alay, dan kemudian shock ketika iseng buka friendster jadulnya dan nemu fotonya dengan pose2 alay. ‘Ternyata gue juga pernah alay, semua orang juga pasti pernah, dan gue akhirnya sadar, kalau alay itu adalah sebuah proses untuk menuju kedewasaan’ :-D

Workshop yang sangat menyenangkan bukan? ;)

Ps : Maap fotonya jelek, salahkan henponnya.. :-D