Bonbin Semarang

Foto ini memperlihatkan suasana Kebun Binatang Semarang -atau lebih dikenal dengan nama bonbin- saat masih terletak di daerah Tegalwareng ( sekarang Taman Budaya Raden Saleh). Lalu pada tahun 1985 direlokasi ke daerah Tinjomoyo. Kemudian pada tanggal 28 Februari 2007 bonbin Semarang resmi menempati areal baru di daerah Mangkang, tepatnya di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang. Sebuah lokasi yang sangat strategis karena berada di dekat jalan utama Semarang ai??i?? Jakarta sehingga sangat mudah untuk dicapai dengan berbagai jenis kendaraan baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Harga tiket tanda masuk cukup terjangkau. Hari biasa Rp 1.750,- sedangkan pada hari Minggu dan hari besar Rp 3.750,-

Koleksi yang dimiliki saat ini sejumlah 50 jenis binatang dengan populasi 200 ekor yang didapatkan dari sumbangan baik dari institusi maupun perorangan. Antara lain: sepasang nilgay (sapi dari India), sitatungga (sejenis rusa dari Afrika) dari bonbin Surabaya. Pawang ular FX Soetono ikut menyumbang 20 ular taliwongso, 3 ekor ular bawangan, 2 ular bandhotan. Koleksi lainnya lagi adalah 4 ekor burung nuri merah kepala hitam, kakatua, beruang madu, orang utan, owa-owa, buaya muara, buaya supit, rusa Bawean, serta harimau Sumatera. Binatang yang disebut terakhir khusus didatangkan untuk dijodohkan dengan harimau betina yang telah dipunyai bonbin Mangkang.

Gajah bernama Sekar ini merupakan andalan dari bonbin Semarang. Cukup merogoh kocek Rp 5.000,- para pengunjung yang kebanyakan anak kecil bisa menunggang gajah sejauh kurang lebih 300 meter. Wisata naik gajah ini hanya berlangsung pada hari Minggu. Fasilitas lain yang dimiliki Bonbin Mangkang berupa : kereta mini, becak air dan perahu untuk menyusuri danau buatan sambil ditemani burung pelikan yang berenang dengan bebas di danau tersebut.

Object:

Semarang Zoo
Where at & how to get there:

Mangkang area, Jl. Walisongo Km. 16, across from Mangkang bus station, nearby Semarang-Jakarta main road. Round 15 km from Semarang, and very easy to reach with various transport means.
Highlights :

  • 50 different kinds of animal comprise the total 200 animals within the collection of the zoo.
  • Elephant rides. Only with 5,000 IDR, children can take a ride with Sekar (25 year old elephant), for around 300 meters. This special treat is available only on Sundays.

What to do:

Elephant rides (on Sundays), mini train, wadding though the man-made lake with water cycle and boats accompanied by free roaming pelicans.

Bandar Loenpia

Bukan Penjual Lumpia

Artikel yang Direkomendasikan

9 Komentar

  1. Bonbin Mangkang TIDAK LAYAK

    Mengapa, sebab di samping bonbin ada pabrik yang memproduksi asap setiap harinya. Inilah yang saya khawatirkan, dengan kondisi udara yang tidak bersih tentu akan mengurangi kenyamanan komunitas bonbin. bahkan juga pengunjung. Memang mangkang cukup strategis namun sayang kok dekat banget dengan jalan raya dan pabrik. Apa semarang sudah tidak punya lahan kosong yang lebih representatif???

    Saya berharap bonbin ini kelak lebih ke dalam sehingga tidak dekat dengan jalan raya. Dan yang lebih penting pabrik disebelahnya harap segera ditutup dengan cara di relokasi ke tempat lain, sehingga pengunjung aman nyaman begitu juga komunitas hewan di situ. Saya harap jumlah satwa segera di tambah dan di kelola dengan baik. Perawatan juga perlu dilakukan setiap saat, sehingga tidak akan ada rumput liar yang menutupi areal pemandangan yang indah di bonbin mangkang.

  2. wisata alam semarang kurang begitu di berdayakan.. moga lebih maju deh

  3. kok baru tau yah semarang punya bonbin?

  4. Hmm….
    menjadikan kb mangkang lebih layak adalah dengan menambah vegetasi yang besar dan rapat di pinggir jalan…ada space cukup luas untuk ditanami pohon, juga yang berbatasan dengan Pabrik. Vegetasi yang dapat meredam kebisingan dan menjerap poluasi banyak, terutama berbagai jenis beringin, berbagai jenis bambu (jangan hanya bambu hias!), dan banyak lagi. jangan menanam jati dan mahoni atau buah-buahan….seperti rambutan, mangga dll.

    Tinjomoyo sebenarnya berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai tempat wisata alam…
    kami pernah bikin acara pengamatan burung liar untuk anak-anak di Tinjomoyo…sekaligus menanam berbagai jeis pohon yang disukai burung….asyik loh…

    thanks…

  5. bonbin Smg?denger aja dah ga tega…maksudnya hewan2nya itu loh.terakhir ke tinjomoyo th 2003 kl ga salah,landscape-nya ok banget.buat outbond cucok.tp keadaan hewan2nya yg menyedihkan.lemes2.ada singa,yang lebih cocok disebut kucing besar karena sudah kulit berbalut tulang.kerjaannya cuma menguap aja…oughh,so pathetic.yah maklum daging kan mahal,nga singa!

  6. sedih……..singanya seperti pecandu……

  7. Kemaren akhirnya saya sempat berkunjung ke semarang untuk meliputnya dalam website saya. Tapi kok saya kurang mendapatkan cukup banyak info wisata alam yg menarik kecuali gua kreo dan bandungan. Selain dua tempat di atas, ada tempat lain atau tidak yah? Terimakasih.

  8. Buat Said,

    Kalo sudah sampe di Bandungan…..sudah singgah di Umbul Sidomukti belum ? Tempat`nya searah dg Bandungan, tempat`nya keren abizzz !!!

  9. bos tlg dong di gencerin iklan pariwisatanya untuk semarang biar rame n bs di jual ke luar karna semarang susah klo mau jual mproduct pariwisatannya jgn kalah dengan daerah lain…….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *