SMILE 2010: Charity for Sahabat Mata

Apa yang bisa menjembatani batas terlihat dan tidak terlihat? Absurd sebenarnya jika melihat dunia ini dari kacamata normal kita sebagai seorang yang bisa melihat.

Mari kita sejenak memejamkan Indera penglihatan kita dan melihat dari sudut pandang sababat mata, dan kita pun akan melihat pandangan lain diluar visual yang coba divisualisasikan oleh mereka.

Jumat 18 Juni 2010. Loenpia bekerjasama dengan RoTIFreSh bertempat di Hotel Santika Premiere Semarang mengadakan malam amal bertajuk  “Charity Night for Sahabat Mata“.

Acara tahunan berbagi keceriaan bersama Loenpia yang memasuki tahun ketiga ini akhirnya bisa diselenggarakan dengan sukses. Donasi berdatangan dari banyak pihak jauh diluar perkiraan kami berdatangan dengan derasnya. Menjelang hari H hampir Rp. 4000.000, terkumpul dari transferan teman teman Loenpia dari seluruh penjuru dunia. Kenapa penjuru dunia, karena memang anggota Loenpia ini tersebar di seluruh penjuru dunia.

Terima kasih untuk seorang hamba Allah yang berada nun jauh disana atas donasinya. Dan juga No Name No Name lain. Donasi anda semua akan sangat berguna bagi rekan rekan sahabat mata.

Acara yang digelar di Ruang Prambanan Lantai 2 Hotel Santika Premiere ini di setting untuk 75 orang. Dan luar biasa yang terjadi. Pukul 19.00 peserta mulai berdatangan. Pukul 19.30 Ruang Prambanan sudah full, bahkan banyak tamu yang datang tidak kebagian tempat duduk.

Tidak terkira rasa terima kasih yang saya sampaikan kepada semua yang telah menyempatkan waktunya untuk datang dan berkumpul bersama kami dalam berbagi senyum di SMILE LOENPIA 2010 ini. Acara dibuka oleh saya yang secara semena mena ditunjuk sebagai korlap sekaligus merangkap sie acara.


Acara malam ini diawali dengan sharing khas RoTIFreSh oleh Pak Basuki, pendiri  Komunitas Sahabat Mata yang mempunyai blog di jalancahaya.org. Semua tulisan yang di blog jalancahaya adalah tulisan Pak Basuki dengan menggunakan windowslive.

Sharing kedua yang akan berbagi senyum malam itu adalah Elligio, beliau adalah aktivis doscom.org komunitas pengguna opensource UDINUS Semarang. Dengan paparannya tentang ORCA sebuah software yang disusun untuk keperluan tuna netra dalam menggunakan komputer.


Penjelasan yang bagus dari Elligio tentang ORCA menambah semangat malam amal itu. Yang ngga kalah menariknya adalah pembacaan puisi oleh Nida FS. Anggota Loenpia satu ini memang saya wanti wanti untuk membuat sebuah puisi khusus untuk acara ini. Tak tanggung dalam berbagi senyum, BossaNova Band besutan Angga ikut memeriahkan malam amal itu menjadi semakin semarak.


Terima kasih buat semua yang sudah menyempatkan untuk datang. Terimakasih yang sudah memberikan donasinya di tempat. Dalam waktu 10 menit dapat menghasilkan 900.000 rupiah. Untuk sponsor yang sudah mendukung.  RoTIFreSh , Hotel Santika Premiere, DOSCOM, Sahabat Mata, SAMTUG, dan yang ngga bisa disebutkan satu2.

Artikel yang Direkomendasikan

7 Komentar

  1. danindra memang korlap yang top!!!
    bangga menjadi tukang loenpia

  2. wahh..makasie mas adi..hoohohohho….

    kerennn….thx semuanyaa

  3. acaranya suksesss…yang dateng banyak…selamat…
    Eh mbil, ikut aku ke salon yuk,bersihin muka..heheh..

  4. Kami ingin
    Ketika orang menapaki pangkal cahaya
    Akan bisa menggapai ujung cahaya
    Dan berselimut cahaya di sepanjang perjalanannya

    Salam dari kami ‘Sahabat Mata’
    http://www.jalancahaya.org/sahabat-mata-loenpia-dan-rotifresh.html

  5. bagaimanapun usaha anda membantu orang sangat kami hargai. so bagaiman dengan sahabat kita yang kurang beruntung dengan kondisi mata yang tak sebaik normal?

  6. Salut,msh bnyk orang baik,aku dbtam jd pngn pulang.

  7. wahh..makasie mas adi..hoohohohho…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *