KoLuKa AKhir Tahun 2009

Kopdar Luar Kota (KoLuKa) akhir tahun 2009 loenpia cukup seru. Dari pagi hari saya, Mbak Wiwik, Ocha & Ari W menemani anak-anak dari program FORCE Loenpia yang diundang Mbak Etty menaiki kereta uap di Ambarawa. Karena ini kesempatan yang jarang untuk didapatkan maka kami cukup bersemangat untuk naik kereta uap ini.

Kami naik dari Stasiun Bedono, ternyata memang banyak bangunan peninggalan bersejarah yang membisu untuk diceritakan kembali. Cerita lengkapnya mungkin nanti akan diceritakan melalui blog FORCE.

Setelah kembali ke Semarang dan mendudukkan pantat sejenak ternyata panggilan kopdar luar kota untuk menghabiskan akhir tahun 2009 tidak dapat ditolak. Akhirnya Hars, Aisah, Okky, Yogie, Lowo, Munif, Wuri, Ari W, Kopril dan saya menggunakan motor bersama-sama menuju Jepara menyambangi Nining yang tidak bisa pulang ke Semarang di akhir tahun 2009.

Saya sempat kehilangan rombongan dari bubakan, semarang tapi ketemu lagi di demak sudah mau menuju jepara. Jepara juga ternyata sangat ramai pada malam tahun baru. Kami habiskan waktu tahun baru di mess Nining saja, ngobrol sambil menghabiskan waktu dengan makan seafood. Karena rumah nining dekat dengan pantai jadi pesta kembang api terlihat dari depan rumah.

Paginya atas usul nining kita menuju ke Pantai Pailus (kalau tidak salah ingat nama). Dasar tukang narsis, bukannya main air malah foto-foto dipantai. Setelah capek ambil foto dan jum’at-an akhirnya Endang mentraktir kita Pizza di Palm Beach. Pizza yang buatnya 1 jam itu langsung abis dalam waktu 1 menit.

Wah lain kali kelihatannya kita harus langsung ke Palm Beach saja karena fasilitasnya kelihatan lumayan lengkap seperti ada banana boat, walaupun pada hari libur pantai ini tampak seperti pasar karena ramainya.

Tidak puas dengan pizza akhirnya kita makan bakso juga sebelum kembali ke Semarang. Memang lidah orang jawa susah dikenyangkan dengan yang namanya roti.

Terus sudah selesai kopdarnya? weitsss .. ternyata Mbak Titut yang sedang melakukan survey di Indonesia untuk gelar Phd-nya datang ke semarang. Jadilah kita kopdar di burjo singosari dengan bintang tamu tambahan Mbak Titut dan Pepeng sang escoret. Ramai sekali tawa kita malam itu, mungkin karena beberapa orang seperti Aisah, Mbak Titut dan Pepeng hanya bertemu didunia maya saja.

Setelah selesai nge-burjo, Mbak Titut dan Pepeng tinggal di rumah saya sampai keesokan harinya. Saya sendiri sudah langsung tepar begitu sampai rumah walau suasana rumah ramai, sudah gak kuat melek.

Begitulah sedikit bagaimana loenpia menghabiskan waktu di akhir tahun 2009.

Good luck everyone for 2010!