Pesona Ungaran di Kampung Seni Lerep dan Watu Gunung

Ungaran sebuah kota sejuk yang terletak di Selatan Semarang, memiliki daya tarik baru dengan dibangunnya Kampung Seni Lerep. Ya, mendengar kata seni di dalam namanya tentu menjadi daya tarik sendiri. Daya tarik itulah yang mengundang rasa penasaran beberapa teman Loenpia untuk mengunjunginya. Tepatnya  pada Minggu, 13 Juli 2008, kami meluncur ke Kampung Seni Lerep untuk menuntaskan rasa penasaran kami.

Perjalanan dari pusat kota Semarang ke Ungaran tidak lah memakan waktu lama. Apalagi di hari Minggu yang lengang, dalam waktu kurang dari satu jam kita akan bisa berpindah dari pusat kota Semarang ke Ungaran. Jika kita sudah memasuki pusat kota Ungaran, tepatnya di alun-alun Ungaran, tanyalah kepada penduduk sekitar pasti akan langsung menunjukkan di mana letak Kampung Seni Lerep. Jika kita malas bertanya, mudah saja untuk mencapainya. Sampai di alun-alun Ungaran ikutilah petunjuk arah yang ada, tidak lebih dari 15 menit dari jalan utama, kita akan sampai di  Kampung Seni Lerep.

Memasuki Kampung Seni Lerep kita langsung disambut oleh suasani asri dan eksotisme bangunan gerbang yang kental dengan citarasa seni. Turunan tangga akan mengantarkan kita ke beberapa tempat dan bangunan dengan sajian nilai seni dan budaya yang mempesona. Bangunan utama di Kampung Seni Lerep berbentuk rumah limasan. Dengan dua lantai, bangunan ini dapat difungsikan sebagai ruang pamer utama. Tidak hanya itu, bangunan ini juga diproyeksikan sebagai museum orang biasa yang mengoleksi barang-barang keseharian.

Yang cukup menarik adalah jembatan dari kayu yang cukup panjang yang membelah lereng bukit, dan tidak jauh di bawahnya adalah tempat terbuka yang dikonsep untuk pertunjukkan terutama untuk theater. Selain jembatan panjang tersebut, ada beberapa jembatan lainnya, baik jembatan yang membelah alur sungai kecil maupun jembatan yang menghubungkan jalan dengan beberapa bangunan.

Di Kampung Seni Lerep kita juga bisa langsung melihat seniman-seniman menuangkan karya. Mereka biasanya berada di sebuah pendapa kecil dan terbuka, sehingga pengunjung yang datang bisa langsung melihat proses kreasi mereka. Melihat konsepnya baik tempat maupun aktifitasnya, Kampung Seni Lerep memang pantas disebut sebagai kampung seni.

Watu Gunung

Sekitar 500 meter dari  Kampung Seni Lerep, kita juga bisa mengunjungi tempat wisata yang cukup artistik. Tempat wisata tersebut bernama Watu Gunung. Dengan konsep wisata danau, tempat wisata tersebut menawarkan kesejukan danau buatan dan bangunan-bangunan dengan nilai artistik yang tinggi. Dari tempat tersebut kita juga bisa melihat langsung Gunung Ungaran.

Jangan salah, meski Watu Gunung berkonsep pemancingan, namun ini bukanlah kolam pemancingan yang menjual ikan. Kita bisa bersantai menikmati suasana pegunungan dan melihat pantulan gunung di danau buatan yang terlalu indah untuk tidak dilihat. Jadi tidak salah jika desa Lerep Ungaran menjadi tempat wisata yang benar-benar menarik untuk kita kunjungi.

Munif

Munif

Artikel yang Direkomendasikan

39 Komentar

  1. Mantab tenan, yang ga lajut ke Semirang rugi…

  2. wah ndak bakal kekurangan oksigen kalo kesana.

  3. wah mantap, keren niy, boleh dicoba kalo pas lagi mudik semarang ato Ambarawa. bisa mampir dulu,,
    yuhuuuuuu…

  4. wah bisa masuk kunjungan wisata sama apel-apel seger dr ngr laen :D

  5. iyaa apik ……
    panggung terbukanya kayakknya keren tuh kalo malemmm
    ada jadwalnya gak ya??

    *bertopeng gaet bule**

  6. wuii,,,,panggung terbukane uasyik kayake…hmmm..kapan saya diajak kesana neh…

  7. ke kampung seni lerep aku kan kembali….

  8. yuukk ..!!!

    kesana lagi yuukk !!!!

  9. kl kesana lagi ikuuuuuuuuuuuttttttttttttt

  10. wah.. ungaran ya? pilihan baru buwat weekend nih..
    *sindrom pindah desa*

  11. belum pernah kesana. ntar kalo libur mo coba deh. loenpia jadi guide ya? heee… :D

  12. loenpia itu jalan-jalan terus ya? kayaknya seru banget sayang gak ikut.

  13. hohohohohoho… gak nyangka di daerah sendiri ternyata ada tempat kayak ginih :D

  14. wah keren…
    katanya temen q ikut ke sana ya??
    q pingin gabung ke lumpia.net
    tapi q malah bingung…
    ajari…

  15. sejuknya sudah terasa di sini… hehe

  16. mantap tuh
    tuk liburan 2009

  17. cocok untuk acara kumpul-kumpul

  18. wah, kapan ke sana lagi?? hehehehe…. tapi kayaknya dari Agustus onward, aku absen dari kopdar loenpia selama setahun ya…hehehehe

  19. ke sana aah ma pacar

  20. wah bagus banget, maksaih infonya, mari kita majukan pariwisata kita, aku baru tahu ada yang oke disemarang padahal udah 3 kali aku kesana tapi ga ada yang kasih tahu,kasihan deh..gw..he..he..

  21. Weiiiish…kweren ik…, baru tahu aku. Hmmm…kapan ya bisa ke situ.

  22. maksih infonya
    objek wisata VIY 2008 semarang

  23. kayaknya perlu ditambahin fasilitas peta ya di setiap artikel seperti ini.. masih belum kebayang daerahnya.. apalagi bagi orang luar kota :D

  24. Jan ora nyongko ning Ungaran kampungku dewe ono tempat wisata sing apik pisan

  25. sayang aku kesananya pas malam mana ujan lg. sempet nyasar pas nyari tempatnya. akhirnya ketemu juga. meski kedingian karena keujanan ga bawa mantel, tp cukup terobati dengan melihat pemandangan yg disuguhkan. apalagi malam itu ada bedah puisi karya Beno Siang Pamungkas. ada pembacaan puisi..diskusi..debat..dengan ditemani wedang jahe n kacang rebus. sungguh nikmat. Salam buat KSI cabang Smg.

  26. Selamat berwisata.
    Wisma Sakinah – Comfortable Home Stay & Guest House – A good place for your holiday. Jl. Kumudasmoro Barat No. 24 Semarang, phone 024 7623460.
    Pls visit : http://wisma-sakinah.com

  27. Wah wah wah,melihat photonya memang indah Lagi pula dekat.Ada tempat bermalam ngak ya.Tolong beri info jadual kegiatan seni khusunya kegiatan seni musik keroncong.Aku jadi pengin kesana.

  28. Assalamu’alaikum….Salam kenal ya…….

  29. blm pernah sii kesana..
    tp bokap uda pernah kesana waktu peresmian kampung seni lerep..
    katanya bagus gt..
    hoah..jd pengen gw..

  30. wah sumpah mantap kali dah..
    q udah pernah kesana…….

  31. kalian harus coba.saya asli sana….

  32. kampung seni lerep itu ndak sama kaya “lerep” yang buat outbound itu?

  33. jadi kangen kampuangku..
    LEREP.
    I MISS U….
    Semoga libur semester cepat datang.

  34. asyiik liburan ini aku pingin ke situ

  35. numpang share, buat rekan-rekan yang hobi mancing, silahkan mencoba mancing di danau buatan tersebut. sistem memancingnya adalah CnR(catch and release) atau taangkap, difoto2, kemudian dilepas lagi ke danau agar tmbh besar lagi. merasa rugi? ciba dlu tehnik ini, jangan dikira mudah menaklukkan satu ekor ikan di danau ini, mengapa?, karena danau buatan ini berisikan ikan2 predator dari amazon dan dari luar jawa yang terkenal gesit, lincah, dan bertenaga. denger2 sih tehnik mancingnya hanya casting ya, casting itu memancing dengan menggunakan umpan tiruan seperti minnow dll. silahkan mencoba sensasi strike nya. salam strike!

  36. pernah ke sana tapi lupa jalannya…

  37. Jadi pengen mancing disana..
    Banyak ikan’y gx yah..??

  38. ni tempat oke banget kalo buat acara kangen2nan…hawanya broo…hadeuuhh…suuueeeejuukkk

  39. aku orang ungaran tepatnya indrokilo, dusun lerep deket dari indrakilo dan emang bener bgt disana tempatnya sejuk luar biasa jauh bgt dari polusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *