Semarang Urban Jazz Crossover

Hanya di Urban Jazz Crossover, Saksikan kolaborasi musisi-musisi Indonesia dari beragam genre favorit anda. Show spektakuler untuk semua penikmat musik Indonesia.

Adalah sebuah tagline manis yang dibawa Dji Sam Soe untuk menarik penikmat musik Indonesia hadir dan menikmati suguhan yang dikemas dalam judul “Urban Jazz Crossover”. Semarang menjadi kota ke-3 dari 5 kota yang termasuk dalam rangkaian tour dan kebetulan juga menjadi kesempatan ke-3 juga Semarang menjadi tuan rumah.

Urban Jazz Crossover bukan hanya sebuah pertunjukan yang menghadirkan musik jazz secara kontemporer karena musisi yang dihadirkan pun tidak semua berlatar belakang jazz.  Acara ini bisa jadi merupakan sebuah uji nyali bagi para musisinya untuk membawakan lagu yang dinyatakan keluar dari “jalur aman” mereka.

Para musisi mendapat kesempatan untuk membawakan lagu dengan sentuhan jazz, namun tetap dengan gaya mereka sendiri. Contoh kata, seorang Kikan Coklat dan Ipank. Keduanya merupakan musisi yang semua orang tahu bahwa latar belakang mereka adalah musik rock. Namun diacara ini mereka berdua mampu mengemas lagu rock menjadi lebih manis dengan nuansa jazz didalamnya.

Luka Lama ditangan Kikan tadi malam menjadi teramat sangat manis tanpa unsur rock sedikitpun. Bahkan seorang rocker gaek sekelas Achmad Albar pun turut andil membawakan lagu lamanya yang berjudul Panggung Sandiwara. Lagu tersebut menjadi begitu berbeda dengan sentuhan aransemen musik dari Indra Lesmana.

Perpaduan yang sungguh mengejutkan. Kejutan lain juga dihadirkan Maylaffaiza dengan biolanya yang berkolaborasi dengan Yuyun seorang ethnic singer. Ello, Dewi Sandra, dan Sandy Sandoro juga tak kalah semangat membuat penonton untuk terus berdecak kagum dan memberikan applaus untuk penampilan mereka.

Pertunjukan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini dibuka dengan penampilan Drew, sebuah group musik accoustic yang terdiri dari 4 orang personil. Mereka membuka acara dengan membawakan sekitar 5 lagu. Disusul dengan tampilan DJ Cream, Kyriz Boogiemen, Ipang, Dewi Sandra, dan disusul musisi-musisi lainnya. Tidak hanya musik yang disuguhkan, namun juga para sexy dancer dan pemain teater juga ikut andil memeriahkan. Mereka membuat panggung jadi lebih semarak, selain hanya penyanyi dan musik yang berdentum.

Acara yang digelar di Hotel Gumaya Tower Semarang pada tanggal 21 Mei 2010 ini mendapat tempat tersendiri bagi ke-4 toekang Loenpia yang ditunjuk untuk hadir sebagai undangan. Didut, Okky, Afiq, dan Slams mendapat 1 undangan untuk 2 orang hadir menyaksikan pertunjukan spektakuler tersebut.  Seorang toekang Loenpia yang beruntung turut hadir bersama ke-4nya adalah Sofyan.

Setelah pertunjukkan berakhir, panitia menyediakan waktu Meet & Greet bagi para  Blogger dengan artis pengisi acara secara terpisah.

Artis yang hadir di Meet & Greet bagi blogger adalah Ipang, Kikan, Sandy Sandoro, Maylaffaiza, dan Yuyun. Dari beberapa pertanyaan yang diajukan untuk para artis terlihat sekali mereka begitu ramah dan terbuka. Sesi tanya jawab ditutup dengan foto bersama para artis.

Benar-benar sajian pertunjukkan musik yang menarik di akhir pekan. Semoga ditahun depan Semarang mendapat kesempatan kembali untuk disinggahi Urban Jazz Crozzover dan Loenpia juga mendapat undangan lagi. Terimakasih untuk panitia yang memberikan Loenpia.net kesempatan untuk hadir dan melakukan press confrens dengan para artis pendukung.

Foto diambil dari FB Didut & Blog Slam.