Loenpia Mendukung Kampanye “Yudi Rabi 2015”

Jodoh itu simpel, kadang kita yang bikin ribet”. Kata Danindra, seorang (yang mengaku) perjaka menjelang 30an yang sudah sukses secara materi.

Kalimat itu terasa tepat, apalagi ketika ingin menggambarkan nasib seorang Yudi, salah satu punggawa komunitas Loenpia. Nama aslinya Wahyudi Hartanto, kerap disapa Yudi atau Hyudee. Nama alias terakhir itu mengikuti tagline yang pernah dipakainya; sweet like a pussy cat. Tagline itu sendiri adalah sebuah ironi, sesuatu yang sangat berkebalikan dengan penampilannya. Alih-alih manis seperti seekor kucing (garong), Yudi atau Hyudee justru terlihat seperti…mmmm, saya sulit menemukan kata yang tepat.

Bayangkan seorang pria tinggi besar, sedikit gendut dengan janggut lebat di dagu dan rahangnya. Bukan gambaran seekor kucing yang manis kan? Meski keduanya sama-sama punya bulu. Itulah kenapa saya sungguh merasa tagline yang dipakainya sangat tepat untuk menggambarkan contoh majas ironi.

Bulu-bulu di dagu dan rahang pria ini memang lebat, tak beraturan. Sama persis dengan kisah percintaannya yang meski lebat dengan pergaulan bersama wanita-wanita berparas menarik tapi tak beraturan dan tak berujung pada kata BAHAGIA. Yudi lebih sering tenggelam dalam kesendirian, lekat dengan kata hampa dan akrab dengan status jomblo. Entah apa yang membuatnya terperangkap dalam semua status dan kalimat itu. Hanya dia dan Tuhan yang tahu.

“Jangan biarkan santan mengendap.” Kata juragan bakul Jeepban mengomentari kehampaan yang digeluti Yudi. Mungkin maksudnya, cepatlah menikah biar santan (ada juga yang bilang odol) di dalam tubuhnya tidak mengendap dan tersalurkan secara tepat dan efisien.

Tapi saya tidak setuju. Yudi boleh saja belum menikah, tapi itu sama sekali bukan alasan untuk mengatakan kalau santan-atau odolnya-nya mengendap. Sebagai lelaki kekinian yang mengklaim dirinya manis, Yudi pasti tahu cara yang tepat untuk menyalurkan santan-atau odol-nya. Entah dengan cara membayar atau dengan gratisan. Entah dengan lawan jenis, atau dengan sesama jenis.

Tapi teman-temannya tidak sepakat dengan saya. Mereka tetap berpendapat kalau Yudi harus rabi, harus laku dan harus mengakhiri kehampaannya. Mungkin mereka melihat Yudi seperti sebuah kamera tanpa lensa, atau pantai tanpa wanita berbikini. Hampa, tak berguna. Maka dari itu, teman-temannya yang baik hati kemudian sepakat untuk mengusung kampanye; Yudi Rabi 2015. Yudi harus laku di tahun yang tersisa 4 bulan lebih ini.

Secara logika ini mungkin sulit. Sampai tulisan ini saya buat, Yudi sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda persiapan meminang seorang gadis atau seorang perjaka. Dia tetap betah dengan kesendiriannya, betah dengan kehampaannya dan tertawa miris dengan kejombloannya. Hanya keajaiban yang bisa membuatnya tiba-tiba memosting undangan pernikahan di grup milis atau WhatsApp.

Tapi bisa jadi kampanye ini berhasil kalau tiba-tiba besok pagi seorang perempuan berperut buncit berdiri di depan rumahnya, mengelus perutnya dan berkata, “Ini anak kamu mas.” Kalau itu sampai terjadi, saya yakin Yudi akan segera rabi. Segera mengakhiri kesendiriannya. Karena dia adalah pria penuh tanggung jawab yang jauh dari kata brengsek. Mungkin dia hanya lupa memakai pengaman, atau terlambat mencabut sehingga sang perempuan berakhir dengan perut buncit. Tapi dia tidak akan lupa untuk bertanggung jawab.

Jadi, bagaimana akhir kisah kampanye ini? Akankah berakhir sebelum kalender diganti? Mari kita tunggu kelanjutannya. Karena saya yakin Tuhan punya rencana sendiri untuk Yudi, rencana yang mungkin tidak pernah saya atau kami bayangkan sebelumnya.

Untuk sementara, ayo dukung kampanye Yudi Rabi 2015!

ipul.ji

orang biasa yang suka mencatat banyak hal dan membingkainya di blog

Artikel yang Direkomendasikan

11 Komentar

  1. Saya mendukung Hyudee untuk Rabi 2015!!!

  2. Maksudnya 2014 itu adalah fiskal year 2015, jadi masih ada 8 bulanan karena fiskal year Loenpia berganti setiap akhir april.

  3. Yakin? Kalau odolnya jadi santan? #eh

  4. Kami segenap pemuda dari Semarang mendukung kampanye Hyudee Rabi 2015!!!!
    meski tak mungkin, tapi kami yakin..

  5. Kami segeneap persatuan pemuda pesisir Jepara dan sekitarnya menyatakan mendukung program Yudi Rabi 2015!

  6. Meskipun pukulan telak dari kanan kiri, tetap semangat Yud! Kamu pasti bisa!

  7. kami segenap persatuan ibu2 dan mahmud rempong mendukung juga keberhasilan nak yudi.. mendapatkan gadis atau janda yg penting yudi bahagia dan mengakhiri fenomena ngliwet sendirinya… amin

  8. Alhamdulillaah …

    pertama-tama aku bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia kesehatan dan rejeki yang telah dilimpahkanNya selama ini.

    Kedua, kedua orang tuaku yang luar biasa sabar sekali dengan naklanang yang imut dan nggemesin ini …

    Ketiga, kalian semua duhai teman-temanku yang sudah menjadi keluarga selain keluarga inti … luv u all … aku terharu … aku lemah tanpa kalian … aku puwasss, aku ngakak :)) … dan aku bangga sama kalian …

    Amiinn .. amiiin atas semua doanya, semoga kalian dilimpahkan segala kebaikan dan seterus-terusnya …. :D

    mwah …

    *turu* :))))

  9. kami persatuan lelaki sejati reg. jateng chapter salatiga dengan sepenuh hati mendukung rabi nya mas yudi di thun 2015 ini baik dengan sejenis atau pun beda jenis. semoga ini awal yang baik untuk membangun jawatengah kedepan khususnya kota semarang dan salatiga. semoga dukungan kami ini tidak di salah artikan sebagaimana dukungan politis kami. sekian dan terima amplop.

  10. Kami persatuan Bapak Muda,mendukung Hyudee rabi 2015 baik sesama maupun lawan jenis pokoknya harus rabi

  11. Kami persatuan bapak muda dari Kendal mendukung Hyudee rabi 2016. Salim…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *