Ikut Memeriahkan ASEAN Blogger Festival

Kemarin, komunitas Blogger Semarang atau biasa disebut dengan loenpia,
mendapat undangan untuk memeriahkan acara Asean Blogger Festival
Indonesia (ABFI). Loenpia diwakili oleh saya ( @khoirri ) dan
@sofyanr. Acaranya berlangsung dari tanggal 9 sampai 12 mei 2013. Pada
tanggal 9 mei siang, para peserta yang berasal dari seluruh penjuru
Indonesia dan sekitar 14 perwakilan dari negara-negara ASEAN mulai
berdatangan. Saya sendiri sampai di tempat acara sekitar jam 2 siang.
Sempat tersesat karena disesatkan oleh google maps. Harusnya, Kusuma
Sahid Prince Hotel itu terletak di jalan Sugiyopranoto, tetapi oleh
google maps berada di jalan Kapten Mulyadi. Salah saya sendiri sih,
kenapa tidak mencatat alamat hotel. Ups! kok malah curhat.

Agenda di hari pertama dimulai sekitar jam 8 malam. Acaranya adalah
dinner bersama Bapak Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Di acara
tersebut, Bapak walikota selain memberikan sambutan atas kedatangan
Blogger-blogger ASEAN, juga menandatangani kerjasama antara pemerintah
kota Solo dengan sebuah operator telekomunikasi Indonesia. Sekitar jam
10 malam acara selesai. Para peserta pun diantarkan ke hotel untuk
istirahat. Saya mendapatkan penginapan di Hotel Sahid Jaya, karena di
hotel tempat acara tidak mampu menampung seluruh peserta yang mencapai
200-an orang.

Hari kedua diisi total dengan seminar. Sesi pertama berlangsung dari
jam 8.00  sampai 9.30, diisi oleh Bapak Amril mewakili Blogger ASEAN,
I Gusti Agung Wesaka Puja sebagai Direktur hubungan ASEAN kementerian
luar negeri, Bapak Hazain Pohan mewakili kementerian luar negeri, dan
Bapak Suprawoto mewakili kementerian komunikasi dan informatika. Tidak
ada tanya jawab untuk sesi ini. Setelah semua pembicara tersebut di
atas menyampaikan materi, acara diselingi dengan pemotongan tumpeng
untuk ULTAH Blogger ASEAN yang kedua.

Setelah  coffe break sekitar 10 menit, acara dilanjut dengan
menampilkan 3 pembicara sekaligus. Masing-masing adalah Hazairin
Pohan, Thomas Bills yang merupakan wakil Amerika untuk ASEAN, dan
Muhammad Dian Nafi, seorang pemerhati sejarah dan budaya. Setelah
masing-masing pembicara menyampaikan sedikit paparannya, para blogger
boleh bertanya. Asiknya, yang mau bertanya mendapatkan hadiah.

Sesi berikutnya, diisi oleh pembicara tunggal yaitu Bapak Hermawan
Kertajaya. Menyampaikan materi tentan Blogger dan Marketing. Blogger
butuh marketing dan marketing butuh blogger, tulisan yang baik akan
berdampak positif bagi penulisnya dan juga bagi lingkungannya. Begitu
kira-kira inti dari materi yang disampaikan oleh Guru Marketing
Indonesia ini.

Setelah istirahat untuk Jum’atan dan makan siang, acara dilanjut
dengan menampilkan dua pembicara, yang semuanya adalah seorang
blogger, yaitu Budi Putra dan Mbak Driana Handayani (biasanya disebut
Mbok). Kalau Budi Putra, anaka-anak loenpia sudah tahu semua :)
sedangkan mbak Driana yang beralamat twitter di @venustweet adalah
seorang Blogger traveller. Mereka berdua menceritakan pengalamannya
menjadi seorang blogger.

Menjelang acara selesai sekitar jam 5 sore, biar peserta tidak bosan
dan tetap semangat, panitia memberikan hadiah bagi mereka yang bisa
menjawab pertanyaan yang diberikan. Acara semakin meriah dan ramai
ketika, blogger-blogger terpilih, kebanyakan malah blogger dari luar
Indonesia berlenggak-lenggok layaknya seorang peragawan atau
peragawati memamerkan karya batin seorang fashion blogger. Saya lupa
namanya :)) peserta semakin bersemangat ketika blogger cantik dari
myanmar berlenggak-lenggok memamerkan sebuah batin berwarna hijau,
lampu blitz tidak berhenti menyala. Dasar kucing kalau lihat gereh #eh
Oya, malam harinya masih ada agenda lagi yaitu menonton pagelaran
mangkunegaran art karnival.

Hari sabtu atau hari ketiga, ada 4 agenda yang berlangsung. Pertama,
presentasi perwakilan blogger tiap negara yang memperkenalkan tentang
negaranya masing-masing. Kedua, seminar yang mengangkat 5 tema
berbeda, masing-masing yaitu; ASEAN’s Plants against Cybercrime,
Fredoom of Expression, Internet Governance Forum, Culinary ASEAN Blog,
Building bloggers communities in ASEAN Member States. Peserta tidak
harus mengikuti semua tema, cukup pilih salah satu yang diminati. Saya
sendiri memilih Culinary ASEAN Blog. Ketiga, berkunjung ke Candi Sukuh
dan Museum Sangiran. Tiap peserta cukup pilih salah satu yang
diminati. Cuma saja, untuk ke Candi sukuh hanya tersedia kursi 80
orang saja. Saya termasuk yang beruntung mendapat kursi untuk ikut ke
Candi sukuh. Keempat yaitu acara ke Urban Forest. Sebuah tempat yang
dulunya merupakan perkampungan, oleh pemerintah dibawah
kepemimpinan walikota Jokowi direlokasi karena tempat tersebut sudah
tidak layak huni sebab seringnya kena banjir. Harusnya, malam
hari masih ada agenda keliling kota solo dengan naik bis tingkat, tapi
karena saya capek banget, tidak jadi ikut.

Hari terakhir, tanggal 12 mei, agenda pertama adalah naik kereta uap
dari patung Slamet Riyadi sampai stasiun Purwosari. Keluar dari
stasiun, kami satu rombongan langsung diantar bis ke keraton Solo
untuk beramah tamah dengan keluarga keraton sekaligus penutupan
seluruh rangkaian acara ASEAN Blogger Festival Indonesia tahun 2013.
Sekitar jam setengah dua siang, acara resmi ditutup. Seluruh peserta langsung ke hotel untuk checkout.

Tambah teman, tambah pengetahuan, banyak makanan dan tentu saja tambah follower :))